Fungsi System reserved pada windows 7

 

Partisi "System Reserved" ini mengandung Boot Manager dan BootConfiguration Database, serta startup files yang dibutuhkan oleh BitLocker Drive Encryption. Jika anda melihat kandungannya, maka anda akan melihat folder Boot dan System Volume Information, serta file bootmgr dan bootsect.bak.Jika partisi "System Reserved" ini telah eksis dalam sistem Windows 7 anda, maka anda tidak bisa menghapusnya begitu saja karena partisi ini mengandung file yang diperlukan untuk loading Windows, demikian juga jika anda ingin melakukan clone atau backup sistem anda, maka partisi "System Reserved"juga harus termasuk.Tapi jika anda tidak mau memiliki partisi tambahan "System Reserved" ini, anda bisa melakukannya dengan sebelumnya membuat partisi dengan menggunakan aplikasi lain untuk instalasi Windows 7 dan pada saat instal, anda hanya butuh untuk mem-format partisi tersebut. Atau bisa juga pada saat melakukan instal Windows 7 pada halaman Windows 7Setup, tekan tombol SHIFT + F10 untuk memunculkan Command Prompt dan memberikan perintahdiskpart,select disk 0,create primarypartition, kemudianexit(masing- masing dengan "Enter").Disamping cara diatas, anda juga bisa menghilangkan partisi "System Reserved" dengan cara meng-copy lebih dahulu partisi "System Reserved" ke partisi Windows 7 dengan menggunakan BootIt CD dan VistaPE kemudian menghapusnya dan selanjutnya menjadikan partisi Windows 7 sebagai partisi "Active". Jika setelah melakukan cara ini Windows 7 belum bisa booting, anda bisa melanjutkan dengan menjalankan "Startup Repair".Semoga penjelasan singkat ini bisa memberikan pemahaman tentang partisi "System Reserved".

#Sunber http://www.clinic-komputer.com/2013/05/memahami-partisi-system-reserved.html?m=1
Previous
Next Post »