Download Linux Mint 13 LTS Maya

Pengembang Linux Mint mengumumkan ketersediaan Linux Mint 13, 23 Mei 2012 lalu. Dikembangkan di atas lingkungan deskto Gnome 3 dan Mate (sempalan Gnome 2), Linux Min 13 kini didasarkan pada rilis terbaru dari distribusi Linux Populer Ubuntu 12.04 LTS.

Linux Mint 13 Maya
Dengan julukan "Maya", Linux Mint 13 ditenagai kernel Linux 3.2 yang tersedia dalam dua pilihan antar muka, Cinnamon dan Mate. Karena didasarkan pada rilis Ubuntu 12.04 LTS, Linux Mint 13 secara otomatis juga menjadi rilis LTS yang akan mendapat dukungan teknis hingga lima tahun.

“The team is proud to announce the release of Linux Mint 13 “Maya”. Available in two editions, Linux Mint 13 features the choice between a productive, stable and mature MATE 1.2 desktop and the brand new modern-looking and exciting Cinnamon 1.4.”

“These two desktops are among the best available, they’re perfectly integrated within Linux Mint and represent great alternatives to Gnome 2 users. Linux Mint 13 is also an LTS (Long Term Support) release and it will be supported until April 2017.” - demikian disampaikan Clement Lefebvre dalam pengumuman rilis.

Disamping itu, Linux Mint 13 juga membawa fitur baru, diantaranya adalah login manager MDM (Mint Display Manager) yang dikembangkan dari GDM 2.20. Mint-Z dan Mint-X theme telah mendapat sentuhan peningkatan yang kini mendukung GT3 engine terbaru, dan limabelas wallpaper baru disertakan sebagai pilihan untuk melengkapi keindahan desktop Mint.

Linux Mint 13 Maya

Namun demikian, Linux Mint 13 hanya tersedia dalam distribusi Live DVD lengkap dengan codec serta non codec, dan tidak tersedia dalam distribusi Live CD 700 MB.


Download Linux Mint 13 "Maya".



Disarikan dari news.softpedia.com.
Dipublikasikan di:




Tampilan Mac OS X Ubuntu 12.04 LTS (UbuntOS X)

Setelah kemarin menyediakan update untuk theme gtk3 Macbuntu-Xii versi kedua, hari ini kami akan memandu Anda mengubah tampilan desktop Ubuntu 12.04 LTS menjadi Mac OS X. Tidak menjanjikan benar-benar mirip, namun sekurangnya mendekati mirip.

UbuntOS X
UbuntOS X - Berbeda dengan tutorial sebelumnya, dimana kita hanya memodifikasi sesi yang telah ada, kali ini kita juga akan belajar membuat launcher sesi sendiri, UbuntOS X namanya. Tujuan membuat sesi sendiri adalah supaya ketika sesi desktop manager yang telah kita ramu dengan komponen lain diupdate maka kita tidak perlu lagi membangun ulang sesi tersebut.
UbuntOS X adalah sesi gabungan antara sesi Gnome Classic dengan Cairo Dock. Kedua komponen tersebut yang akan kita jadikan obyek memiripkan tampilan Ubuntu 12.04 dengan Mac OS X. Mengapa Gnome Classic? semestinya Anda tahu, gnome classic menggunakan gnome-panel yang ringan. Namun demikian, sesi tersebut tetap memungkinkan kita menjalankan efek desktop Compiz bagi yang menghendaki.

Perlu kami sampaikan, untuk memudahkan penerapan tutorial ini, installasi Ubuntu Tweak guna pengaturan theme serta Compizconfig Settings Manager bagai yang ingin menerapkan efek desktop sangat disarankan. Oleh karenanya, bagi Anda yang belum memiliki installasi kedua paket tersebut, silahkan membaca artikel kami tentang "Rekomendasi paket tambahan Ubuntu 12.04 LTS".

Persiapkan juga kebutuhan lain seperti Macbuntu-Xii theme, Macbuntu-Xii-Icon, Macbuntu-Xii-Cursor, Macbuntu-Xii-Cairo serta Mac-Background yang dapat Anda download dari artikel "Macbuntu-Xii V.2 Theme For Gnome 3.2/3.4 Ubuntu 11.10/12.04 LTS". Ikutilah panduan meletakkan komponen-komponen tersebut ke tempatnya masing-masing seperti dijelaskan dalam artikel. Sebagai tambahan, untuk menggunakan theme cairo dock Macbuntu-Xii-Cairo, copy paste folder Macbuntu-Xii-Cairo ke /usr/share/cairo-dock/themes.

Jalankan terminal untuk menginstall komponen utama berupa gnome-panel beserta indicator-applet dan cairo-dock dengan mengetik perintah berikut;

sudo apt-get install gnome-panel cairo-dock indicator-applet indicator-applet-appmenu indicator-applet-session indicator-application indicator-appmenu gnome-search-tool

UbuntOS X

Setelah semuanya berhasil diinstall, kini saatnya membuat file konfigurasi dan launcher sesi UbuntOS X. Pada terminal ketik perintah berikut untuk menjalankan Gedit sebagai root;

sudo gedit

UbuntOS X

Pada jendela gedit yang telah terbuka, copy paste baris-baris konfigurasi berikut ini:


[GNOME Session]
Name=UbuntOS X
RequiredComponents=gnome-panel;gnome-settings-daemon;cairo-dock;
RequiredProviders=windowmanager;
DefaultProvider-windowmanager=gnome-wm
DefaultProvider-notifications=notify-osd
IsRunnableHelper=/usr/lib/gnome-session/gnome-session-check-accelerated
FallbackSession=ubuntosx-2d
DesktopName=GNOME



Simpan dokumen tersebut ke direktori "/usr/share/gnome-session/sessions" dengan nama "ubuntosx.session". Konfigurasi sesi UbuntOS X telah selesai kita buat.

Buat dokumen baru untuk membuat konfigurasi sesi UbuntOS X 2d, copy paste baris-baris konfigurasi berikut ini:


[GNOME Session]
Name=UbuntOS X 2d (Safe Mode)
RequiredComponents=gnome-panel;gnome-settings-daemon;cairo-dock;
RequiredProviders=windowmanager;
DefaultProvider-windowmanager=metacity
DefaultProvider-notifications=notify-osd
DesktopName=GNOME



Simpan dokumen tersebut ke direktori "/usr/share/gnome-session/sessions" dengan nama "ubuntosx-2d.session". Konfigurasi sesi UbuntOS X 2d telah selesai kita buat.

Buat dokumen baru untuk membuat launcher UbuntOS X, copy paste baris-baris konfigurasi berikut ini:


[Desktop Entry]
Name=UbuntOS X
Comment=This session logs you into GNOME with the Cairo Dock
Exec=gnome-session --session=ubuntosx
TryExec=gnome-session
Icon=
Type=Application
X-Ubuntu-Gettext-Domain=gnome-session-3.0



Simpan dokumen tersebut ke direktori "/usr/share/xsessions" dengan nama "ubuntosx.desktop". Launcher sesi UbuntOS X telah selesai kita buat.

Buat dokumen baru untuk membuat launcher UbuntOS X 2d, copy paste baris-baris konfigurasi berikut ini:


[Desktop Entry]
Name=UbuntOS X 2d (Without effects)
Comment=This session logs you into GNOME with the traditional panel without any graphical effect.
Exec=gnome-session --session=ubuntosx-2d
TryExec=gnome-session
Icon=
Type=Application
X-Ubuntu-Gettext-Domain=gnome-session-3.0



Simpan dokumen tersebut ke direktori "/usr/share/xsessions" dengan nama "ubuntosx-2d.desktop". Launcher sesi UbuntOS X 2d telah selesai kita buat.

Catatan: Perhatikan pada isi dokumen dengan warna text yang sama, harus sama persis antara konfigurasi sesi dengan launcher sesi dan kaitannya dengan penamaan launcher dan konfigurasi sesi. Perhatikan pula perbedaan letak penyimpanan konfigurasi sesi dengan launcher sesi.


Tutup jendela gedit lalu logout dari sesi saat ini, jika Anda berhasil seharusnya pada pilihan sesi telah bertambah dengan UbuntOS X dan UbuntOS X 2d...

UbuntOS X

Pilih sesi UbuntOS X lalu login ke dalam sesi tersebut. Jika konfigurasi yang telah dibuat benar makan Anda akan sukses login ke desktop. Kini saatnya untuk mengkonfigurasi tampilan sesi UbuntOS X.

Hapus panel bawah gnome-panel dengan cara menekan kombinasi tombol <super> + Alt + Klik kanan pada bagian panel bawah. Pada menu yang ditampilkan pilih opsi "Delete This panel". ( Catatan: Tombol <super> adalah tombol Win pada keyboard )...

UbuntOS X

Sekarang saatnya menghapus applet-applet yang tidak dibutuhkan dari panel atas. Tekan kombinasi tombol <super> + Alt + Klik kanan tepat pada applet di panel atas yang akan dihapus. Pada menu yang ditampilkan pilih opsi "Remove From panel" sehingga Anda mendapatkan panel atas menjadi kosong...

UbuntOS X

Tekan kombinasi tombol <super> + Alt + Klik kanan pada bagian kosong di panel atas. Pada menu yang ditampilkan pilih opsi "Add to Panel" untuk menampilkan jendela "Add to Panel". Pilih applet "Main Menu" lalu tekan tombol "Add" untuk menambahkan applet tersebut...

UbuntOS X

UbuntOS X

Selanjutnya, dengan cara yang sama pilih dan tambahkan secara berurutan "Indicator Applet Appmenu", "Indicator Applet Session", "Indicator Applet", "Clock" dan yang terakhir "Search for Files..."

UbuntOS X

Tutup jendela "Add to Panel". Kini saatnya mengatur letak applet-applet yang baru saja ditambahkan. Dengan menekan kombinasi tombol <super> + Alt + Klik kanan pada applet "Search for Files...", pilih opsi "Move" pada menu yang ditampilkan sehingga cursor akan berubah bentuk, lepas kombinasi tombol lalu klik kiri dan tahan pada applet tersebut sambil menggesernya ke bagian ujung kanan panel atas.

UbuntOS X

Dengan langkah yang sama, geser secara berurutan applet "Clock", "Indicator Applet" dan "Indicator Applet Session" sehingga tinggal menyisakan applet "Main Menu" dan "Indicator Applet Appmenu" di sisi sebelah kiri panel atas. Seharusnya desktop akan nampak seperti gambar berikut...

UbuntOS X

Jalankan aplikasi Ubuntu Tweak untuk mengganti theme dengan paket-paket theme Macbuntu-Xii, baik Gtk theme, Icon theme, Cursor theme maupun Window theme. Lihat gambar berikut untuk lebih jelasnya...

UbuntOS X

Mengubah Cairo Dock theme, klik kanan pada bagian Cairo Dock lalu memilih menu "Cairo-Dock" dan memilih opsi "Configure". lihat gambar berikut...

UbuntOS X

Pada jendela "Cairo-Dock configuration", pilih tab "Themes" lalu pilih theme "Macbuntu-Xii-Cairo". Tekan tombol "Apply" untuk menerapkannya...

UbuntOS X

Langkah terakhir, ubah background dengan gambar Mac yang Anda sukai...

UbuntOS X


Tampilan akhir Desktop UbuntOS X yang kami gunakan nampak seperti ini...

UbuntOS X

Efek tambahan, jika Anda menghendaki dan perangkat yang digunakan memungkinkan, kita dapat menambahan efek Compiz animasi Magic Lamp Wavy.

Jalankan CCSM lalu pilih efek "Animation", pilih tab "Minimize...". Ubah efek "Zoom" menjadi "Magic Lamp Wavy" dengan parameter seperti terlihat pada gambar berikut...

UbuntOS X

Kini efek "Magic Lamp Wavy" akan dijalankan saat Anda meminimalkan suatu jendela...

UbuntOS X

Selamat mencoba...


Dipublikasikan di:




Macbuntu-Xii V.2 Theme For Gnome 3.2/3.4 Ubuntu 11.10/12.04 LTS

Theme, wajah yang akan selalu kita lihat saat berinteraksi dengan sistem operasi adalah unsur penting yang akan membuat kita merasa nyaman ataupun tidak saat bekerja. Beberapa orang menganggap remeh urusan theme ini, namun jika Anda mau sedikit mendalami dan mengenal lebih dekat dengan kode-kode mesin yang menjadikan desktop nampak begitu indah di mata penggunanya, maka anggapan gampang memilih theme adalah urusan mudah tak akan lagi Anda jumpai. Tak ada yang mudah mengelola kode-kode theme, begitupun kesalahan menerapkan theme dapat berpotensi menjadikan sistem berjalan lebih berat, memicu penggunaan prosesor dan memori menjadi lebih tingga serta tak menutup kemungkinan desktop menjadi beku.

Macbuntu-Xii v.2
Macbuntu-Xii theme versi kedua tersedia untuk lingkungan desktop Gnome 3.2 dan Gnome 3.4, meliputi theme untuk gtk3, gtk2, metacity, Unity shell, Gnome shell serta Cinnamon shell. Dengan menggunakan Macbuntu-Xii theme, wajah Mac OS X akan di sajikan ke desktop Ubuntu yang Anda gunakan.
Dalam paket ini juga disediakan theme pendukung berupa Macbuntu-Xii v.2 Icons theme, Macbuntu-Xii Cursors theme, Mac Backgounds serta Macbuntu-Xii Cairo theme bagi Anda yang juga telah menggunakan Cairo Dock.

Penting untuk diperhatikan, gunakan theme Macbuntu-Xii sesuai dengan versi Gnome yang Anda guakan. Jangan menggunakan theme Macbuntu-Xii 3.4 pada Gnome 3.2 dan sebaliknya.

Download paket-paket Macbuntu-Xii theme melalui link yang telah kami sediakan di bagian akhir artikel ini. Letakkan semua paket yang dibutuhkan dalam sebuah folder lalu extractlah satu persatu theme yang akan digunakan.

Macbuntu-Xii v.2

Jalankan Nautilus sebagai root. Copy paste semua folder theme ketempatnya masing-masing.

Copy paste folder Macbuntu-Xii ke /usr/share/themes
Copy paste folder Macbuntu-Xii-Icon ke /usr/share/icons
Copy paste folder Macbuntu-Xii-Cursor ke /usr/share/icons

Macbuntu-Xii v.2

Untuk menggunakan Mac-background, bacalah file README yang telah kami sertakan dalam paket background tersebut untuk meletakkan gambar-gambar dan file konfigurasinya ke tempat masing-masing.

Tangkapan layar penggunaan Macbuntu-Xii theme dalam beberapa shell berbeda:

Macbuntu-Xii pada Unity shell;

Macbuntu-Xii v.2

Macbuntu-Xii v.2


Macbuntu-Xii pada Unity-2d;

Macbuntu-Xii v.2


Macbuntu-Xii pada Gnome shell;

Macbuntu-Xii v.2

Macbuntu-Xii v.2

Macbuntu-Xii v.2


Macbuntu-Xii pada Gnome Classic 3.4;

Macbuntu-Xii v.2


Macbuntu-Xii pada Cinnamon shell;

Macbuntu-Xii v.2


Macbuntu-Xii pada sesi UbuntOS X (Cairo Dock + Gnome-panel 3.4);

Macbuntu-Xii v.2



Download Macbuntu-Xii v.2 theme:

Opsional:

Dipublikasikan di:




Menginstal Gnome Shell Dan Gnome Shell Extensions Di Ubuntu 12.04 LTS

Ubuntu 12.04 LTS datang bersama Gnome 3 terbaru versi 3.4. Tidak ketinggalan, Antar muka Unity yang menjadi ciri khas Ubuntu tetap menjadi interface yang menghubungkan pengguna dengan sistem yang digunakannya.

Gnome Shell
Lingkungan desktop Gnome 3 terasa belum lengkap jika belum ada Gnome Shell. Meski berjalan di atas Gnome 3, Ubuntu 12.04 LTS secara default menggunkan shell Unity sebagai antar muka, sementar Gnome shell hanya menjadi antar muka opsional yang jika dikehendaki dapat diinstall melalui repositori.
Namun, Gnome shell yang tersedia dari repositori kadang lebih lambat dari rilis developernya. Setidaknya, diawal peluncuran Ubuntu 12.04 beberapa komponen penting yang merupakan pengaya Gnome shell seperti Gnome shell extension belum tersedia tersedia direpositori.

Bagi pengguna Ubuntu 12.04 LTS yang ingin menginstal dan menggunkan Gnome shell lengkap beserta shell extensionsnya tidak perlu khawatir. Tutorial berikut akan memandu Anda untuk menggunakan repositori PPA yang menyediakan paket Gnome shell dengan extensions dan tentu saja menyediakan paket-paket update terbaru.

Untuk dapat menginstal Gnome shell dari repositori PPA, silahkan tambahkan bari APT berikut melalui Software Sources, pilih tab "Other Software" lalu menekan tombol "Add" untuk menambahkan baris APT:

deb http://ppa.launchpad.net/ricotz/testing/ubuntu precise main

Atau dengan menambahkan Baris APT tersebut secara manual ke sources.list. Copy paste baris APT berikut ke bagian akhir sources.list untuk menambahkan repositori PPA. Jalankan terminal (CTRL+ALT+T) lalu ketik perintah berikut untuk mengedit sources.list dengan gedit;

sudo gedit /etc/apt/sources.list

Pada jendela gedit yang terbuka, tambahkan bari berikut ke bagian akhir sources.list;

deb http://ppa.launchpad.net/ricotz/testing/ubuntu precise main
deb-src http://ppa.launchpad.net/ricotz/testing/ubuntu precise main

Update: Jika dengan repositori PPA di atas installasi gnome-shell dan gnome-shell-extension bermasalah atau menampilkan pesan kesalahan, silahkan ganti baris APT tersebut dengan berikut ini:

deb http://ppa.launchpad.net/suraia/ppa/ubuntu precise main
deb-src http://ppa.launchpad.net/suraia/ppa/ubuntu precise main

Simpan perubahan, lalu tutup jendela gedit. Refresh repositori dengan mengetik perintah berikut pada terminal;

sudo apt-get update

Bagi pengguna yang telah menginstall Synaptic ada sistemnya dapat segera menginstall Gnome shell berserta extension melalui aplikasi management paket tersebut.

Gnome Shell

Atau bagi yang ingin menginstal melalui terminal dapat menggunakan perinta berikut;

sudo apt-get install gnome-shell gnome-shell-extensions

Update: Mengikuti perkembangan terbaru, paket gnome-shell-extensions-common sudah tidak diperlukan lagi sehingga cukup menginstall dua paket gnome-shell dan gnome-shell-extensions saja.

Selesai menginstal paket-paket yang diperlukan, Anda dapat logout dari sesi saat ini dan memilih sesi GNOME dari layar login LightDM.

Gnome Shell

Antar muka Gnome Shell beserta extension telah siap Anda gunakan...

Gnome Shell

Gnome Shell

Gnome Shell


Selamat mencoba...


Dipublikasikan di:




Rekomendasi Paket Tambahan Ubuntu 12.04 LTS

Ubuntu 12.04 LTS datang dengan antar muka Unity yang menawan. Bagi pengguna pemula Ubuntu, butuh beberapa waktu untuk dapat menyesuaikan dengan antar muka baru tersebut agar nyaman mengoperasikannya.


Beberapa paket dapat ditambahkan usai menginstall Ubuntu 12.04 LTS. Paket-paket tersebut diharapkan akan memudahkan pengguna untuk mengelola sistem dan desktop yang digunakannya.
Paket tambahan yang kami rekomendasikan untuk diinstall usai menginstall Ubuntu 12.04 LTS adalah Synaptic, gdebi, nautilus open terminal, compizconfig settings manager, ubuntu tweak, ubuntu restricted extras serta paket antar muka ringan gnome classic.

Management Paket Synaptic dan Gdebi.

Meski secara default Ubuntu 12.04 telah menyertakan managemen paket Ubuntu Software Center untuk pembaruan, installasi dan uninstall paket, namun applikasi tersebut tergolong berat digunakan, terutama bagi pengguna koneksi internet dengan kecepatan pas-pasan atau dibawahnya. Management paket Synaptic jauh lebih mudah dan ringan digunakan, dengan antar muka yang sederhana dan mudah dikelola. Gdebi, management paket untuk installasi paket yang telah didownload secara manual dengan mode GUI.



Jalankan terminal (CTRL+ALT+T) lalu ketik perintah berikut untuk menginstall kedua paket tersebut;

sudo apt-get install synaptic gdebi


Nautilus Open Terminal.

Paket ini akan memudahkan kita untuk menjalakan terminal menuju ke suatu lokasi yang akan kita pilih langsung dari Nautilus. Penggunaannya juga mudah, cukup memilih lokasi/folder yang akan dibuka dengan mengklik kanan folder tersebut lalu memilih menu "Open in terminal" maka terminal akan terbuka dan langsung berada di lokasi yang dimaksut.



Untuk menginstall Nautilus open terminal, jalankan terminal (CTRL+ALT+T) lalu ketik perintah berikut;

sudo apt-get install nautilus-open-terminal


Compizconfig Settings Manager.

Gunakan aplikasi ini untuk kemudahan mengatur efek desktop yang akan Anda terapkan. Untuk menginstall paket CCSM. jalankan terminal (CTRL+ALT+T) lalu ketik perintah berikut;

sudo apt-get install compizconfig-settings-manager




Ubuntu Tweak.

Aplikasi pengelola sistem khusus Ubuntu ini dapat memudahkan Anda mengatur banyak hal dari sistem yang digunakan. Dari menampilkan informasi dan perangkat dasar, mengelola paket, mengelola antar muka, pembersihan sistem dari file-file yang sudah tidak berguna dan masih banyak lagi fungsi penting lain yang dapat dilakukan menggunakan Ubuntu Tweak.



Copy paste baris APT berikut ke bagian akhir sources.list untuk menambahkan repositori Ubuntu Tweak. Jalankan terminal (CTRL+ALT+T) lalu ketik perintah berikut untuk mengedit sources.list dengan gedit;

sudo gedit /etc/apt/sources.list

Pada jendela gedit yang terbuka, tambahkan bari berikut ke bagian akhir sources.list;

deb http://ppa.launchpad.net/tualatrix/ppa/ubuntu precise main
deb-src http://ppa.launchpad.net/tualatrix/ppa/ubuntu precise main

Simpan perubahan, lalu tutup jendela gedit. Refresh repositori dengan mengetik perintah berikut pada terminal;

sudo apt-get update

Install paket Ubuntu Tweak dengan memberi perintah berikut;

sudo apt-get install ubuntu-tweak


Menginstall codec untuk memutar multimedia.

Dengan menginstal paket ubuntu-restricted-extras maka paket-paket codec untuk memutar berbagai format multimedia seperti mp3, mp4, 3gp, flv dan yang lainnya juga akan diinstall bersamanya. Bagi Anda yang tidak memiliki koneksi internet dapat menginstall paket ubuntu-restricted-extras secara offline dengan mendownload terlebih dahulu CodecPack yang cara installasinya telah kami sampaikan dalam artikel ini.



Untuk menginstall ubuntu-restricted-extras dari repositori, jalankan terminal (CTRL+ALT+T) lalu ketik perintah berikut;

sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras


Mengistall antar muka ringan Gnome Classic.

Dengan berbagai sebab, pengguna Ubuntu merasa enggan menggunakan Unity sebagai GUI. Merasa belum terbiasa atau terasa berat dijalankan biasanya menjadi alasan umum yang banyak dilontarkan. Dengan Gnome Classic, Ubuntu akan berjakan lebih ringan tanpa memustahilkan penggunaan efek desktop bagi yang menyukainya.



Untuk menginstall sesi gnome classic, jalankan terminal (CTRL+ALT+T) lalu ketik perintah berikut;

sudo apt-get install gnome-panel


Selamat mencoba...


Dipublikasikan di:




Menginstall Gimp 2.8 Di Ubuntu 11.10/12.04 LTS

Belum lama ini developer aplikasi pengolah gambar Gimp telah mengumumkan ketersediaan update terbaru. Gimp 2.8.0 membawa berbagi macam peningkatan serta fitur baru.

Gimp 2.8
Gimp 2.8 kini telah dilengkapi dengan fitur Single-Window mode. Sebuah mode dimana Gimp tidak ditampilkan dalam bagian terpisah antar jendela utama dengan toolboxnya. Namun demikian, fitur tersebut belum diaktifkan secara default ketika kita menginstallnya. Gimp jendela tunggal dengan mudah dapat Anda aktifkan melalu menu Windows lalu memilih Single-Window mode.

Gimp 2.8

Untuk menginstall atau mengupdate Gimp 2.8.0 pada Ubuntu 11.10 dan Ubuntu 12.04 LTS silahkan ikuti panduan berikut ini.

Jalankan Software Sources atau edit sources.list, pilih tab "Other Software" lalu tambahkan baris APT ini (sesuaikan dengan versi Ubuntu yang Anda gunakan);

Ubuntu 11.10:
deb http://ppa.launchpad.net/otto-kesselgulasch/gimp/ubuntu oneiric main

Ubuntu 12.04 LTS:
deb http://ppa.launchpad.net/otto-kesselgulasch/gimp/ubuntu precise main

Gimp 2.8

Tutup jendela Software Source atau simpan sources.list, refresh repositori melalui Synaptic atau menggunakan terminal dengan memberi baris perintah berikut;

sudo apt-get update

Install Gimp 2.8.0 melalui Synaptic atau gunakan terminal dengan memberi perintah sebagai berikut;

sudo apt-get install gimp

Gimp 2.8

Gimp 2.8 telah siap Anda gunakan...

Gimp 2.8

Selamat mencoba..



Dipublikasikan di: